Senin, 29 Juni 2015

Buku Antologi : Aku, Kamu, dan Pohon Kenangan Kita

Saya hadir mempromosikan antologi lagi :''''D kali ini saya menyumbang cerita berjudul Sebatang Gamelina dan Penantianku. Dan saya cuma kontributor (lagi) /heh

 
Judul: Aku, Kamu, dan Pohon Kenangan Kita
Penulis: Ocha Thalib, dkk
Pemerhati Aksara: Risty Arvel
Pewajah Sampul: de A media kreatif
Penata Letak Isi: de A media kreatif  
ISBN: 978-602-1203-95-8

Buku Antologi : Town Sweet Town Volume 3

Halo halo! Kali ini saya akan mempromosikan buku antologi lagiiii~~ di antologi ini saya berkontribusi dengan menyumbang cerita berjudul Klayar Seribu Satu Tahun Lagi yang berlatar di tanah kediaman saya, Pacitan. Lagi-lagi ... saya cuma kontributor. Kapan pegang gelar juara??!! #frustasi #abaikan #silahkanscroll

 
TOWN SWEET TOWN VOL.3 (TST3)
(KUMCER)

Can't Tell You (1)

#NulisRandom2015

Sebenarnya, ada ratusan alasan yang mengekang pita suara Kalisha untuk mengatakannya. Ada ratusan kata tiada bahana. Ada ratusan kalimat yang tercekat kala retina Kalisha menangkap senyum Havel.

Havel, kalau aku bilang aku mencintaimu sekarang, bagaimana reaksimu?

Namun Kalisha memilih hening, merasa terasing. Ia menyaksikan Havel bagaikan mentari, menghela rinai tirta dan memintal spektrum pelangi. Namun Kalisha hanya titik evaporasi melayang, menjadi awan pelengkap awang-awang. Menemani Havel yang membagi sinar seantero buana, Kalisha berjanji akan selalu ada.

Jumat, 26 Juni 2015

Dimensi

Ketika akhirnya aku menyadari, bahwa aku dan kau berada pada dimensi yang sama sekali berbeda. Namun di antara kita tak ada yang tahu, entah aku atau kau yang hanya angan belaka. Mungkin kau imaji maya, atau aku memang tak pernah ada.

Senin, 22 Juni 2015

Kau mengingatnya, Kouichi-kun?



#NulisRandom2015

Peristiwa itu berlalu dalam sekejap mata. Kouichi melupakan semuanya—ia lupa mengapa saat upacara kelulusan begitu banyak kursi kosong di kelas 9-3. Ia tak ingat mengapa Mei mengajaknya ke pemakaman berkali-kali, begitu pula ia tak pernah ingat siapa nama-nama yang terukir pada batu nisan.

Namun bayangan gadis dengan helai merah itu masih mengusik pikirannya. Gadis yang selalu menebar kurva misterius di bibirnya, menghiasi mimpi-mimpi dan dunia imajiner Kouichi setiap kali ia melamun.

Kenapa, Ruvel?

#NulisRandom2015 (jangan tanya udah bolong berapa yang nggak diposting)

Kau membeku. Matamu menatap lurus ke depan. Nanar. Hampa. Tentu saja hatimu menolak mempercayai apa yang baru saja kau lihat! Merah. Merah ada di mana-mana. Tapi ini bukan tempat di mana kau seharusnya berpijak. Tidak. Tidak di sini. Bukan pula dimensi di mana kau harusnya berada. Bukan juga waktu di mana kau seharusnya ada, bukan?

Mata keemasan itu. Mata miliknya. Mata yang biasa menatapmu. Kenapa? Kenapa mata itu kini penuh dengan kebencian? Kenapa mata itu diselubungi aura dingin lebih dari biasanya? Kenapa? Bukankah itu mata yang sama dengan mata yang selalu menenangkan jiwamu? Tapi sekarang, hah, bahkan melangkah satu kali pun kau tidak mempunyai cukup nyali.

Rabu, 17 Juni 2015

Tentang Clôture of Yellow

Halo halo, semuanya! ---->dia pikir ada yang baca blognya
Di sini saya nggak mau nge-review Clôture of Yellow kok. Jadi sebenernya nggak ada gunanya ini dibaca /gulingguling/ ini cuma tentang curahan hati saya setelah membaca novel super galau yang bikin saya baper mati-matian.

Sebelumnya, apaan sih Clôture of Yellow? Buat yang belum tau, mungkin kalian pernah nonton PV Vocaloid yang Servant of Evil, Regret Message dst? Yah, yang Story of Evil deh pokoknya. Nah, di Clôture of Yellow ini versi novelnya. Namanya juga ganti kayak nama-nama barat gitu, keren deh. Contohnya Rin jadi Rilliane, Len jadi Allen/Alexiel, Meiko jadi Germaine, Leon jadi Leonhart etc. Ah, jangan lupain bebeb Kaito yang jadi Kyle Marlon. Kapan beb aku jadi Flava Marlon? Aku kan permaisurimu beb. Michaela udah mati kok---->nggak penting

Jumat, 05 Juni 2015

Dia Tak Mencarimu

#NulisRandom2015 - 5 Juni

Ada banyak alasan mengapa Reyna mampu duduk berjam-jam di stasiun kereta; mendekap rindu, mengekang imaji dan realita terabai. Ada banyak alasan mengapa Reyna terlena pada janji, pada penantian semu nan tiada usai. Dan ketika kepul uap kopi panas yang ia beli telah jemu menghibur, Reyna masih belum lelah tepekur. Reyna tahu bahwa ia tak menjamah delirium, hanya ia lelah akan senyum. Reyna bukan satu-satunya yang menanti, namun hanya ia yang rela datang di stasiun itu sesuai janji. Layung senja tanggal empat Juni di mana Reyna tahu Feiza harusnya di sini. Feiza, di mana dirimu? Di mana lelaki yang pernah membelikan kopi panas dalam cup warna kuning di sini empat tahun lalu? Reyna membersitkan pikau, kala deretan gerbong mendesau, enggan singgah untuk memupus risau. Reyna, tidakkah orang-orang mengatakan padamu selalu? Jangan menunggu Feiza. Karena Feiza tidak ada di stasiun kereta.

Feiza tak mencarimu, di deret lorong-lorong gulita rumah sakit jiwa nan sunyi.

Ada banyak alasan mengapa Reyna ingin menghapus tanggal empat juni di kalender; dan salah satunya adalah Feiza.

(Drabble singkat dan random dan tidak jelas dan---)

Curhatan Seorang ... Penulis?

Halo halo!
Wew, saya mau menuliskan sesuatu di sini. Ya iyalah, namanya juga tempat nulis bukan tempat makan. Kalau blog itu penyedia makanan gratis pasti saya ke sini setiap hari. Abaikan.
Jadi saya mau bikin curhat ngaco di sini. Ingat, ini bukan tipe curhatan galau seorang cewek yang baru diputus pacarnya. Bukan juga ratapan cewek yang nggak dapet pacar. Saya nggak jones kok. Dan saya bukan tukang galau. Oke nggak penting.

Kamis, 04 Juni 2015

Albizia

#NulisRandom2015 - 4 Juni

Alfred menemukannya, di bawah teduh naungan kanopi trembesi. Seorang gadis dengan helaian surai hijau nan menjuntai hingga lutut, tersenyum pada cakrawala yang mengaburkan layung. Alfred sendirian, lari dari rumah, tak ingin pulang---hingga sorot netra zamrud itu mendekap bayangnya. Dan sejak itulah Alfred memutlakkan kata teman dengan perempuan misterius itu.

Buku Antologi : Letter for Love



Halo halo! (tolong jangan protes sama sapaan saya yang sama di setiap postingan)
Di buku antologi ini, saya berkontribusi dengan cerita saya yang berjudul Kenangan Biji Randu yang hasil curhatan gara-gara sebuah kisah masa kecil saya


Detail Buku:

Judul              : Letter for Love
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEqVyy5ZQZ7SAn_gpFhZTxZqfJa60UuXOvw6_wuizEPuey7CvnL2UUIO-fN8ENQ3TX_6JxdmhT70JRsNhyphenhyphenKYmnj3xLAHlQTAnQ0CyVhjtz0lxFSm1CzugWxoANwKMWHntjIIdJTio2NSo/s1600/letter+for+love.jpg
Pengarang     : Endang Indri Astuti, Imam Haydar, dkk
Ukuran          : 14x 21 cm
Tebal              : xi + 243 halaman
Harga             : 50.000

Buku Antologi : Dentingan Melodi Musim



Halo halo! Kali ini, buku antologi lagi! Di sini saya berkontribusi dengan cerita Peri Musim Hujan. Dipesan yaaa!
bukuku

Judul : Dentingan Melodi Musim
ISBN : 978-602-284-033-6
Layout : Rahmi Afzhi W.
Editing : Rahmi Afzhi W.
Cover : Arial Ratih
Harga : Rp 53.000 (kontributor), Rp 55.000 (umum)
Jumlah halaman : 335 halaman

Buku Antologi : Since I Met You


Halo halo! Jadi ini dia buku antologi pertama yang ada cerita saya, sekaligus event menulis cerpen pertama yang saya ikuti beberapa bulan lalu. Di sini, saya berkontribusi dengan cerita berjudul World in Your Eyes. Yang berminat, beli yaa!


SINCE I MET YOU (KODE BUKU: SI)
(ANTOLOGI CERITA MINI)

HARGA: Rp43.000 (umum); Rp36.000 (kontributor)
PEMESANAN: SMS 085659314144
(sertakan nama, kode buku, jumlah buku, alamat lengkap, dan kode pos)

Senja, dan Semuanya Berakhir


#NulisRandom2015 - 3 Juni
 
Kala itu senja. Semburat oranye melingkar-lingkar di kanopi langit. Awan berarak dengan saput kemerahan.
Mereka memandang senja, dengan tangan masih berpegangan satu sama lain. Seolah tak ingin saling kehilangan, genggaman mereka mengerat.
“Chizuru.”
“Seiji.”
Tanpa dikomando, mereka saling memanggil secara bersamaan—kemudian menatap satu sama lain secara bersamaan pula. Tidakkah mereka terlihat serasi? Mereka mungkin terlihat seperti pasangan yang benar-benar cocok dan akan bersama selamanya.
Tapi mungkin itu salah.

Bulan


#NulisRandom2015 - 2 Juni (telat posting lagi)

Alana mencintai setiap momen menyenangkan bersama adik laki-lakinya. Terutama saat sang ayah menyetir di bawah sinar rembulan. Ibunya sudah lama meninggal, dan mereka hidup bertiga. Sang adik laki-laki, Altan—yang hanya selisih setahun darinya, selalu menyukai bulan.
“Kau tahu, Altan? Kemana pun kita pergi, bulan selalu mengikuti kita.”
“Hah? Memang bulan bisa berjalan, kak?”
“Tidak, tapi setiap kali seseorang menatap ke langit malam yang cerah, bulan selalu setia ada di atasnya.”

Tiga Ratus Lima Puluh Tujuh Pita

#NulisRandom2015 - 1 Juni (telat posting)
 
Dia kakak laki-lakiku yang selalu aku sayangi. Dia selalu menyematkan pita di rambutku setiap pagi sebelum aku berangkat sekolah, dengan warna yang berbeda dalam tiga puluh satu hari. Ia selalu berkata bahwa ia ingin membeli tiga ratus enam puluh lima pita agar aku bisa mengenakan pita berbeda setiap tahunnya. Kakak selalu ingat pita mana yang sudah dipakai bulan ini dan mana yang belum.
Sewaktu kecil, aku dan kakak selalu bermain di kursi goyang nenek. Dulu saat nenek kami masih ada, kami tidak boleh menyentuhnya sedikit pun. Nenek kami sangat cerewet dan aku sangat kesal padanya, namun kakak selalu menasihatiku. Padahal dia hanya selisih dua tahun denganku.

Hanya Kisah Kecil

Oke ... jadi saya rasa judulnya terlalu lebay ....
Jadi saya hanya ingin bilang, saya pengen ikutan #NulisRandom2015. Tapi dikarenakan lagi UKK dan sebagainya, saya belum sempat memposting di blog walaupun saya nulis tiap hari TTT︵TTT
Jadi karena ini sudah tanggal 4 ... saya mau post 4 tulisan sekaligus yang sudah saya tulis di hari-hari kemarin. Nggak papa, kan? Yang lain, yuk ikutan #NulisRandom2015. Kalau saya sih, daripada blog nggak kepakai dan isinya cuma tulisan-tulisan nggak jelas. Oke, sampai jumpa di entri-entri #NulisRandom2015 saya!