Halo halo! Jumpa lagi dengan saya, orang yang selalu kepedean punya readers di blognya padahal views di post cuma satu dua!
Jadi, saya akan menceritakan mimpi kebanggaan saya. Saya sudah menceritakan mimpi ini ke banyak orang saking bangganya saya .... /terdiam/ oke, langsung saja ya!
.
Mimpiku ini dibuka dengan adegan seseorang memasuki kelas dan bilang kalau ada pendaftaran untuk mencari planet baru yang bisa ditinggali. Entah tahun berapa, tapi di mimpiku itu bumi udah gersang sekali dan jarang yang menempati. Orang-orang hidup di berbagai planet-planet kecil berbeda, dan transportasi antarplanet itu sudah biasa. Keren ya.
aruunee~
Let me take your hand to the realm of fantasy :)
Senin, 27 Juli 2015
Selasa, 14 Juli 2015
Manga-Manga Tersedih yang Pernah Saya Baca (part 1)
Halo halo~
Sebagai penggemar manga sedih (genre drama, tragedy, dll) kali ini saya akan post manga-manga tersedih yang pernah saya baca. Sebagian besar dari manga yang saya tulis di sini cukup pendek dan tidak memiliki banyak chapter karena saya malas baca yang banyak-banyak #plak tapi walaupun pendek tetap saja menyentuh hati saya kok hohohohoho~ oh iya daftar ini tidak dibuat secara urut dari tingkat kesedihannya ya, hanya acak :3
Oke kita mulai saja~
1. Rec - Kimi ga Naita Hi
Manga karya Makino Aoi sepanjang 4 chapter ini membuat saya menangis dan entah sudah berapa kali saya mengulang-ulang membaca manga ini. Rec-Kimi ga Naita Hi bercerita tentang seorang perempuan bernama Aizawa Minami yang mengaku tidak pernah menangis seumur hidupnya (jangan tanya pas lahir dia nangis apa enggak. Katanya sih sepanjang dia ingat, dia nggak pernah nangis. Kalau pas lahir dia kan nggak ingat ya www)
Nah si Minami ini tipe cewek pendiam, dingin, sampai dijuluki ice queen. Dia selalu membawa camcorder ke mana-mana, sampai dia difitnah membuat video kucing terlindas mobil. Suatu hari, teman sekelasnya yang bernama Wakabayashi Satoru berhenti menjadi aktor dan mulai mendekati Minami. Nah nanti Minami akan mengungkap rahasia berupa alasan sebenarnya kenapa Satoru berhenti menjadi aktor.
Manga ini membuat saya galau berhari-hari dan membuat saya ingin membacanya lagi dan lagi. Saat mencapai chapter empat, saya kebanyakan bengong ngeliatin page dengan air mata bercucuran dan bingung mau lanjutin apa enggak. Tapi saya orangnya cengeng sih, jadi nggak tahu pembaca lain akan merasakan hal yang sama kayak saya apa enggak XD
Cried? Yes.
Oke karena saya nggak mau kebanyakan spoiler maka saya akan segera lanjut ke nomor 2~
Sebagai penggemar manga sedih (genre drama, tragedy, dll) kali ini saya akan post manga-manga tersedih yang pernah saya baca. Sebagian besar dari manga yang saya tulis di sini cukup pendek dan tidak memiliki banyak chapter karena saya malas baca yang banyak-banyak #plak tapi walaupun pendek tetap saja menyentuh hati saya kok hohohohoho~ oh iya daftar ini tidak dibuat secara urut dari tingkat kesedihannya ya, hanya acak :3
Oke kita mulai saja~
1. Rec - Kimi ga Naita Hi
Manga karya Makino Aoi sepanjang 4 chapter ini membuat saya menangis dan entah sudah berapa kali saya mengulang-ulang membaca manga ini. Rec-Kimi ga Naita Hi bercerita tentang seorang perempuan bernama Aizawa Minami yang mengaku tidak pernah menangis seumur hidupnya (jangan tanya pas lahir dia nangis apa enggak. Katanya sih sepanjang dia ingat, dia nggak pernah nangis. Kalau pas lahir dia kan nggak ingat ya www)
Nah si Minami ini tipe cewek pendiam, dingin, sampai dijuluki ice queen. Dia selalu membawa camcorder ke mana-mana, sampai dia difitnah membuat video kucing terlindas mobil. Suatu hari, teman sekelasnya yang bernama Wakabayashi Satoru berhenti menjadi aktor dan mulai mendekati Minami. Nah nanti Minami akan mengungkap rahasia berupa alasan sebenarnya kenapa Satoru berhenti menjadi aktor.
Manga ini membuat saya galau berhari-hari dan membuat saya ingin membacanya lagi dan lagi. Saat mencapai chapter empat, saya kebanyakan bengong ngeliatin page dengan air mata bercucuran dan bingung mau lanjutin apa enggak. Tapi saya orangnya cengeng sih, jadi nggak tahu pembaca lain akan merasakan hal yang sama kayak saya apa enggak XD
Cried? Yes.
Oke karena saya nggak mau kebanyakan spoiler maka saya akan segera lanjut ke nomor 2~
Senin, 29 Juni 2015
Buku Antologi : Aku, Kamu, dan Pohon Kenangan Kita
Saya hadir mempromosikan antologi lagi :''''D kali ini saya menyumbang cerita berjudul Sebatang Gamelina dan Penantianku. Dan saya cuma kontributor (lagi) /heh
Judul: Aku, Kamu, dan Pohon Kenangan Kita
Penulis: Ocha Thalib, dkk
Pemerhati Aksara: Risty Arvel
Pewajah Sampul: de A media kreatif
Penata Letak Isi: de A media kreatif
Penulis: Ocha Thalib, dkk
Pemerhati Aksara: Risty Arvel
Pewajah Sampul: de A media kreatif
Penata Letak Isi: de A media kreatif
ISBN: 978-602-1203-95-8
Buku Antologi : Town Sweet Town Volume 3
Halo halo! Kali ini saya akan mempromosikan buku antologi lagiiii~~ di antologi ini saya berkontribusi dengan menyumbang cerita berjudul Klayar Seribu Satu Tahun Lagi yang berlatar di tanah kediaman saya, Pacitan. Lagi-lagi ... saya cuma kontributor. Kapan pegang gelar juara??!! #frustasi #abaikan #silahkanscroll
TOWN SWEET TOWN VOL.3 (TST3)
(KUMCER)
(KUMCER)
Can't Tell You (1)
#NulisRandom2015
Sebenarnya, ada ratusan alasan yang mengekang pita suara Kalisha untuk mengatakannya. Ada ratusan kata tiada bahana. Ada ratusan kalimat yang tercekat kala retina Kalisha menangkap senyum Havel.
Havel, kalau aku bilang aku mencintaimu sekarang, bagaimana reaksimu?
Namun Kalisha memilih hening, merasa terasing. Ia menyaksikan Havel bagaikan mentari, menghela rinai tirta dan memintal spektrum pelangi. Namun Kalisha hanya titik evaporasi melayang, menjadi awan pelengkap awang-awang. Menemani Havel yang membagi sinar seantero buana, Kalisha berjanji akan selalu ada.
Sebenarnya, ada ratusan alasan yang mengekang pita suara Kalisha untuk mengatakannya. Ada ratusan kata tiada bahana. Ada ratusan kalimat yang tercekat kala retina Kalisha menangkap senyum Havel.
Havel, kalau aku bilang aku mencintaimu sekarang, bagaimana reaksimu?
Namun Kalisha memilih hening, merasa terasing. Ia menyaksikan Havel bagaikan mentari, menghela rinai tirta dan memintal spektrum pelangi. Namun Kalisha hanya titik evaporasi melayang, menjadi awan pelengkap awang-awang. Menemani Havel yang membagi sinar seantero buana, Kalisha berjanji akan selalu ada.
Jumat, 26 Juni 2015
Dimensi
Ketika akhirnya aku menyadari, bahwa aku dan kau berada pada dimensi yang sama sekali berbeda. Namun di antara kita tak ada yang tahu, entah aku atau kau yang hanya angan belaka. Mungkin kau imaji maya, atau aku memang tak pernah ada.
Senin, 22 Juni 2015
Kau mengingatnya, Kouichi-kun?
#NulisRandom2015
Peristiwa itu berlalu dalam sekejap mata.
Kouichi melupakan semuanya—ia lupa mengapa saat upacara kelulusan begitu banyak
kursi kosong di kelas 9-3. Ia tak ingat mengapa Mei mengajaknya ke pemakaman
berkali-kali, begitu pula ia tak pernah ingat siapa nama-nama yang terukir pada
batu nisan.
Namun bayangan gadis dengan helai merah itu
masih mengusik pikirannya. Gadis yang selalu menebar kurva misterius di
bibirnya, menghiasi mimpi-mimpi dan dunia imajiner Kouichi setiap kali ia
melamun.
Langganan:
Postingan (Atom)